Kebumen, 28 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sebelas Maret (UNS) menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan skill mengajar melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SD Negeri 2 Kalirejo. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperdalam kemampuan mahasiswa, membentuk karakter dan keterampilan pendidik yang profesional ini, berlangsung dari tanggal 5 September  hingga 20 November 2024.

Penerjunan mahasiswa oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Drs. Muhamad Chamdani, M.Pd., kepada pihak SD Negeri 2 Kalirejo dilaksanakan pada tanggal 5 September 2024. Serangkaian acara dilaksanakan sebagai ucapan permisi sekaligus ajang saling mengenal antara dosen, mahasiswa, dengan lingkungan serta warga SD Negeri 2 Kalirejo, yang nantinya akan digunakan sebagai tempat mahasiswa melaksanakan PLP.

Kegiatan inti dalam PLP ini meliputi 5 tahapan. Tahap pertama adalah orientasi dan observasi terhadap lingkungan sekolah baik dinamika sekolah, kultur sekolah, manajemen sekolah, pengembangan pendidikan dan pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari yakni pada tanggal 9 hingga 13 September 2024. Observasi dilakukan mahasiswa guna mengenal lingkungan sekolah berupa kondisi fisik sekolah, yang meliputi sarana dan prasarana. Juga kondisi nonfisik sekolah berupa keberjalanan kegiatan belajar mengajar, ekstrakurikuler, serta administrasi di SD Negeri 2 Kalirejo. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengenal lebih dalam mengenai kondisi siswa serta guru dan karyawan SD Negeri 2 Kalirejo.

Tahap kedua adalah model les. Pada tahapan ini mahasiswa melakukan pengamatan terhadap guru pamong saat mengajar di kelas, mulai dari kegiatan pembukaan, inti, sampai dengan penutup. Model les berlangsung selama 4 hari pada tanggal 16 hingga 20 September 2024, pada semua kelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Melalui tahapan ini mahasiswa menambah wawasannya mengenai bagaimana praktik mengajar yang sebenarnya di kelas.

Tahap ketiga adalah latihan mengajar terbimbing. Kegiatan ini bermaksud mengupayakan agar mahasiswa praktikan mampu berlatih menerapkan keterampilan dasar mengajar dan keterampilan non mengajar secara integratif dan utuh dalam situasi mengajar yang sebenarnya di bawah bimbingan secara intensif guru kelas. Pelaksanaan latihan praktik mengajar terbimbing dilaksanakan 10 kali pada setiap mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 30 September hingga 25 Oktober 2024 di kelas rendah maupun tinggi secara terjadwal.

Tahap keempat adalah latihan mengajar mandiri. Kegiatan ini sama dengan latihan mengajar terbimbing, namun yang membedakan bahwa pada latihan mengajar mandiri mahasiswa mengajar tanpa bimbingan guru kelas atau dengan keterlibatan yang seminimal mungkin. Dengan demikian, mahasiswa dapat benar-benar merasakan suasana mengajar yang sebenarnya saat di kelas. Latihan mengajar mandiri dilaksanakan selama 2 kali pembelajaran pada masing-masing mahasiswa praktikan yang dimulai pada tanggal 28 Oktober hingga  8 November 2024.

Tahap kelima adalah ujian praktik mengajar. Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup PLP di SD Negeri 2 Kalirejo. Ujian praktik mengajar dilakukan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengajar, ujian dilakukan oleh setiap praktikan sebanyak 1 kali, yaitu sesuai dengan kelas guru pamong. Ujian praktik mengajar dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 11 November 2024 dan 13 November 2024 sesuai jadwal yang telah dibuat. Pada kegiatan ini mahasiswa mempraktikkan modul ajar berdiferensiasi beserta lampiran yang telah mereka buat di dalam pembelajaran di kelas. Mahasiswa diawasi dan dinilai oleh dosen pembimbing dan juga guru pamongnya masing-masing.Selain melaksanakan tahapan inti PLP, mahasiswa juga menambah pengalaman pada beberapa kegiatan yang ada di SD Negeri 2 Kalirejo. Mahasiswa turut terlibat aktif dalam salah satu ekstrakurikuler wajib yang ada, yakni pramuka yang dilaksanakan rutin setiap hari Jumat. Mahasiswa PLP turut membantu mendampingi kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung.SD Negeri 2 Kalirejo mendukung potensi atau bakat siswa-siswi melalui keikutsertaannya pada berbagai lomba, seperti POPDA, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), serta LCTP. Andil mahasiswa dalam melatih dan mendampingi lomba yang diikuti oleh siswa-siswi SD Negeri 2 Kalirejo, menjadi hal yang begitu berharga bagi mereka karena merupakan kali pertama bagi mahasiswa sehingga tentunya menambah pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman yang tidak akan mereka temui di bangku perkuliahan.

Kegiatan PLP di SD Negeri 2 Kalirejo secara resmi berakhir pada tanggal 21 November 2024. Pelaksanaan PLP sungguh memberikan pengalaman yang bermakna bagi mahasiswa. Mahasiwa mampu mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara nyata juga menjadi wahana bagi mereka dalam memperoleh pengalaman melalui pengamatan terhadap proses pembentukan kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di lingkungan sekolah. Dengan demikian, pelaksanaan PLP pada mahasiswa PGSD UNS ini perlu untuk didukung dan terus dilakukan karena manfaatnya yang begitu luar biasa bagi mahasiswa guna memajukan profesionalitas guru di Indonesia.