Kebumen, 21 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) memperlihatkan dedikasi tinggi dalam mengasah keterampilan mengajarnya dalam Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan sejak 6 September-22 November 2024. Kegiatan PLP ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam dunia pendidikan kepada mahasiswa PGSD serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia professional setelah lulus nanti.

Sebanyak enam mahasiswa PGSD yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Farkhani Muthoharoh, Fatkhul Ibnu Prayoga, Nabih Alimul Hakim, Naila Shakila, Natasya Fadilla Saputri, dan Nur Aini Rosita, memiliki kesempatan untuk mengajar serta berinteraksi langsung dengan siswa saat mengajar di kelas. Dosen Pembimbing, Dr. Suhartono, M.Pd. memastikan bahwa mahasiswanya mampu mengimplementasikan teori-teori yang yang telah di pelajari di kampus ke dalam praktik pengajaran yang efektif di lapangan. Selain itu, Kepala SDN 1 Candiwulan, Awaludin, S.Pd. SD., juga memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan program ini. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa, tetapi juga mendukung transformasi pendidikan dasar dengan melibatkan generasi baru calon guru dalam proses pembelajaran yang efektif dan kreatif.

Melalui program PLP, mahasiswa PGSD UNS diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Mereka dilibatkan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengelola kelas, serta melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Program ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam konteks nyata. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan untuk berinovasi dalam pembelajaran, menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, serta memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Hal ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan dasar yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Indonesia.

Kegiatan PLP diawali dengan acara penyerahan mahasiswa pada 6 September 2024. Selanjutnya, para mahasiswa melakukan observasi lapangan pada 9 sampai 13 September untuk mengenal lebih jauh karakteristik lingkungan sekolah, guru, siswa, dan kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Tahapan berikutnya adalah Kegiatan Model Les yang berlangsung pada tanggal 16 sampai 20 September, di mana seluruh mahasiswa mengamati pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru kelas di SDN 1 Candiwulan. Pada 30 September hingga 25 Oktober, mahasiswa melaksanakan praktik terbimbing di bawah arahan guru kelas untuk mengasah keterampilan mengajar secara profesional.

Kegiatan Praktik Mengajar Mandiri berlangsung dari 29 Oktober hingga 4 November, mahasiswa menjalankan tanggung jawab penuh sebagai calon pendidik, merancang dan melaksanakan pembelajaran secara mandiri serta belajar menangani permasalahan kelas secara nyata. Pelaksanakan Ujian Praktik yang terjadwal pada 12-13 November 2024 dan menjadi puncak evaluasi kemampuan mengajar mahasiswa. Program PLP di SDN 1 Candiwulan memperkuat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dasar. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran, mahasiswa dapat merasakan dinamika yang terjadi di lapangan dan memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru di sekolah. Dalam hal ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga belajar tentang manajemen kelas, berinteraksi dengan siswa, serta mengembangkan pendekatan yang lebih humanis dan kreatif.

Selain praktik mengajar, mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan administrasi, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Adapun kegiatan ekstrakurikuler  yang ada di SDN 1 Candiwulan yaitu, ekstrakurikuler pramuka setiap hari Sabtu, BTQ setiap hari Selasa dan Kamis, rebana setiap hari Kamis sore, dan Drumb Band setiap hari Jumat. Pramuka yang dilaksanakan setiap hari Sabtu menjadi ekstrakurikuler wajib yang diselenggarakan pihak sekolah bersama mahasiswa guna memberikan materi kepramukaan dari golongan siaga dan penggalang dengan peserta kelas 2 sampai kelas 6. Ekstrakurikuler BTQ dimulai setelah kegiatan belajar mengajar selesai, kegiatan ini diikuti oleh siswa dari kelas 3 sampai dengan kelas 6 bersama guru kelas masing-masing atau guru agama. Ekstrakurikuler Rebana diikuti oleh siswa yang berminat mulai dari kelas 3 hingga kelas 6. Adapun ekstrakurikuler Drumb Band diikuti oleh siswa dari kelas 3 sampai dengan 6 bersama pelatih khusus. Mahasiswa turut serta mendampingi kegiatan ekstrakurikuler secara bergantian. Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan persiapan lomba. Mahasiswa PLP membantu melatih siswa dalam perlombaan Mapsi, kemudian Tunas Bahasa Ibu, dan LCTP yang diselenggarakan oleh Kwarran Kebumen pada 2 November 2024.

Bagi pihak sekolah, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PLP juga memberikan manfaat. Guru-guru di SDN 1 Candiwulan dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan mahasiswa, serta memperbaharui metode dan teknik pengajaran mereka melalui diskusi dan kolaborasi. Hal ini menjadi salah satu aspek penting dalam upaya untuk melakukan transformasi pendidikan dasar yang lebih baik.

Program PLP resmi ditutup pada 22 November 2024 melalui sebuah acara penutupan yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru, mahasiswa, dan dosen pembimbing lapangan. Dengan kegiatan PLP ini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif untuk siswa, guru, mahasiswa, dan masyarakat sekitar.