KEBUMEN – Grup Riset Kajian Pendidikan Dasar PGSD Kebumen FKIP UNS menggelar pelatihan pembelajaran berdiferensiasi bagi guru SD di Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Melalui pelatihan ini, para guru dibekali dengan pengetahuan tentang kompetensi guru di masa depan serta langkah-langkah praktis pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dipimpin langsung Ketua Tim pengabdian Dr. Achmad Basari Eko Wahyudi, S.Pd., M.Pd. dan enam anggota yaitu Dr. Suhartono, M.Pd, Dr. Moh. Salimi, M.Pd, Dr. Wahyono, M.Pd, Dr.cand. Ratna Hidayah, M.Pd., Drs. Ngatman, M.Pd dan Dra. Tri Saptuti Susiani, M.Pd. yang akan bertugas sebagai fasilitator. Dalam paparannya, Dr. Achmad Basari menyatakan, merdeka belajar bukan hal yang mudah. Karena dalam merdeka belajar, guru dituntut mampu mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Untuk itu guru harus meninggalkan zona nyaman, untuk terus bergerak menyambut perubahan.
Bertempat di SD Negeri Jemur, sebanyak 100 guru SD dari Gugus Mawar dan Melati hadir sebagai peserta pelatihan. Ketua Gugus melati Kecamatan Pejagoan, Budiarto, S.Pd.SD dalam sambutannya mengatakan, pelatihan yang awalnya di agendakan untuk satu SD berubah menjadi dua gugus dikarenakan materi pelatihan merupakan hal baru yang saat ini dibutuhkan guru di lapangan. Pengawas SD zona 2 Kecamatan Pejagoan Manijan, S.Pd.SD yang menjadi tuan rumah menyatakan dukungannya atas kegiatan pelatihan ini. Dia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan. “Semoga kegiatan ini tidak hanya sampai hari ini saja, kami menantikan kegiatan lainnya,” tuturnya. Untuk diketahui, pelatihan pembelajaran berdiferensiasi merupakan bentuk kontribusi lembaga pendidikan tinggi agar para guru mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar sesuai bakat minat peserta didik. Sebab, pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik sangat dibutuhkan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik agar kemampuan yang dimiliki dapat berkembang dengan maksimal.